Pada hari Sabtu, 29 Juni 2019 seluruh mahasiswa dan mahasiswi Sistem Informasi dengan dosen pengampu Bu Dwi Mustika K,S.Kom.,M.Kom sebagai penaggung jawab mata kuliah Pengantar Industri Parawisata melakukan kegiatan Outing Class bersama seluruh dosen. Yang mana agenda tersebut bertujuan untuk mengenalkan sekaligus mengetahui kondisi dilapangan mengenai perindustrian parawisata terutama di Desa Ketenger. Antusiasisme terlihat ketika seluruh mahasiswa/i mulai melakukan observasi disalah satu agrowisata Green House kebun anggrek yang dibudidayakan langsung oleh warga setempat. Disana banyak sekali informasi seputar jenis anggrek dan bagaimana cara pembibitannya.
Untuk mempermudah perjalanan, dibuatlah sebuah kloter yang didampingi oleh Tour Gate dari komunitas Ketenger Eksplore. Dengan tujuan utamanya, yaitu Curug Jenggala berkisar 3 km dari titik keberangkatan, walaupun dengan medan yang cukup sulit, tidak menghalang semangat dari mahasiswa/i untuk mengenal dan menggali informasi terkait proses bisnis parawisata di Desa Ketenger. Dan selama perjalanan seluruh partisipan juga menikmati pemandangan yang tidak kalah menariknya dengan tujan utama, yaitu Curug Jenggala.
Disela perjalanan mahasiswa/i juga ikut mengeksplor salah satu industri rumahan produksi kopi. Kopi yang diproduksi oleh masyarakat lokal merupakan hasil dari kebun warga setempat yang dikelola secara tradisonal yang menjadikan kekhasan atau keunikan, mulai dari kopi Robusta, kopi Arabika, kopi Jawa lanang dan kopi Vietnam. Dari seluruh jenis kopi, kopi Jawa lanang lah yang memiliki ciri dan harga yang cukup tinggi. Disana para mahasiswa mendapatkan pengatahuan baru seputar kopi, mulai dari sejarahnya, cara menggelolanya hingga mencicipi kopi secara langsung.
Dan untuk penghujung agenda, seluruh mahasiwa/i menuju kelokasi Curug Jenggala, sesampai disana semua kelelahan selama diperjalanan terbayarkan oleh indahnya dan segarnya air Curug Jenggala. Banyak sport foto yang menarik dan instagrameble disekitar curug dan bahkan disana juga terdapat Stand atau kedai makanan sebagai salah satu fasilitas yang disediakan oleh pengelola wisata. Untuk harga tiketnya sendiri cukup terjangkau. Sebagai penutup kegiatan ada session diskusi dengan salah satu pengelola wisata curug tersebut. Mulai dari bagaimana pertama wisata tersebut didirikan mulai dari tahun 2006 hingga sekarang. Banyak sekali informasi dan berbagai kendala yang sampai saat ini perlu adanya sebuah inovasi dari peran serta mahasiswa/i yang menjadikan sebuah peluang terbaru dibidang sistem informasi agar wisata tersebut dapat lebih berkembang.
Gambar: Curug Jenggala
Gambar: Titik Kumpul di Desa Ketenger
Gambar: Agrowisata Kebun Anggrek
Gambar: Industri Rumahan Pembuatan Kopi Tradisional
