Tanggal 25-16 Januari 2019 Program Studi S1 Sistem Informasi mengadakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan untuk seluruh mahasiswa S1 Sistem Informasi. Kegitan ini berjalan selama 2 hari, yaitu hari jumat dan sabtu. Pada hari jumat, peserta datang pukul 07.00 kemudian kegiatan ini dibuka oleh Bapak Didi Supriyadi selaku Dekan Fakultas Teknologi Indutri dan Informatika. Kegiatan selanjutnya adalah pematerian. Pemateri pertama yaitu dari Bapak Novanda Alim Setya Nugraha, S.S., M.Hum dengan membawakan materi Character Building. Pematerian ini sangat seru dan menegangkan, karena dalam menjelaskan materi, pemateri membawa beberapa kotak yang tertutup untuk dipegang tanta tahu apa isinya dan cara hipnoterapi agar peserta dapat lebih antusias dan dapat mengekspresikan apa karakter diri mereka sebenarnya. Pemateri kedua yaitu dari Bapak Yugo Dwi Prasetyo, S.SI.,M.Si dengan membawakan materi Mental generasi milenial. Pemateri melatih mental peserta untuk mengajukan pertanyaan agar terbiasa untuk berbicara di depan umum dan melakukan games agar peserta dapat mengikuti alur pematerian dengan baik. Pemateri ketiga yaitu Bapak Irwan Susanto, S.T.,M.M dengan materi POLC yaitu Planning, Organizing, Leading, & Controlling. Pematerian ini menambah wawasan peserta dalam membuat dan menjalankan sebuah acara mulai dari perencanaan sampai pengawasan pada saat acara sudah dimulai. Kegiatan terakhir di LDK hari perama FGD yaitu Focus Group Discussion. Panitia menyediakan 2 permasalahan yang akan dibahas dalam diskusi. Peseta dibagi menjadi 2 kubu, yaitu kubu PRO dan KONTRA. Panitia menyediakan lintingan nama dari semua peserta. Setelah panitia membacakan permasalahan / isu yang akan menjadi perdebatan, ke 2 kubu akan diberi waktu 5 menit untuk diskusi mengenai pemasalahan yang terjadi. Peserta yang akan menyampaikan pendapat dan sanggahan adalah peserta yang namanya terambil dalam lintingan. Perwakilan peserta PRO akan mengambil 2 lintingan nama dari peserta KONTRA dan sebaliknya. 4 perwakilan peserta PRO dan KONTRA akan maju kedepan dan menyampaikan hasil diskusi kelompoknya/ melakukan sanggahan dari kubu lawan. Peserta akan dibei waktu masing-masing 2 menit untuk menyampaikan hasil diskusi kelompoknya/ melakukan sanggahan dari kubu lawan. Jika waktu sudah selesai makan time keeper akan memberi tanda X dan pembicaraan peserta akan dihenikan. Banyak manfaat yang dapat diambil dari kegiatan FGD ini, seperti kepercayaan diri, ketrampilan komunikasi, berpikir cepat, emosional, potensi kerjasama, dan pengambilan keputusan.
Kegiatan hari Sabtu, yaitu hari ke2 LDK dilakukan di Komando Resor Militer 071/Wijayakusuma, Sokaraja. Kegiatan pertama adalah pembukaan dari KOREM, perkenalan, pembagian pleton yang dibagi menjadi 3 pleton dan kemudian pemberian yel yel dari KOREM. Setelah itu adalah Pematerian tentang muhasabbah diri, kepemimpinan secara umum, dan bagaimana cara kita untuk menghargai jasa pahlawan serta motivasi diri agar menjadi orang yang berprestasi. Pada saat ishoma peserta dilatih untuk beres-beres gerabah dan mencuci gerabahnya sendiri-sendiri. Kegiatan selanjutnya adalah latihan PBB; lencang kanan, jalan ditempat, hadap kanan, hadap kiri dan yg terakhir cek perlengkapan, ada challenge cek perlengkapan dan juaranya adalah pleton 2, sebagai hukuman pleton 1 dan 3 melakukan push up. Kegiatan terakhir adalah outbound, terdapat 3 games. Yang pertama ada 4 orang yang memegang tali yg saling berhubungan dan ditengah nya ada pakunya, terus mata mereka ditutup, mereka harus memasukan tali tersebut ke dalam botol dengan hanya mendengar instruksi dari salah satu temannya. Games yg kedua perempuan dijadikan satu pleton sendiri begitu juga dengan laki laki. Games nya adalah merayap dari belakang ke depan secara bergantian sampai peserta yang erada pada baris paling depan ada didepan lagi. Games ke 3 adalah games salah benar, peserta dibagi dalam 6 pleton, pleton perempuan ada 3 pleton dan laki laki ada 3 pleton, gamesnya adalah jika peserrta salah maka peserta harus melakukan hal yang benar, kalo benar sebaliknya, pemenang dri games ini adalah pleton 3 perempuan. Setelah outbound adalah penutupan dari KOREM. Setelah itu peserta pulang ke kampus dan melakukan penutupan dengan panitia. Setelah penutupan, panitia menyediakan pohon harapan, peserta bebas menulis semua harapan/kata-kata mutiara di sticky notes dan di tempel di pohon.
