? Seiring dengan perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, muncul istilah baru dari dunia bisnis yaitu E-Bisnis.
?️♀️ Tahukah kamu apa itu E-bisnis?
E-bisnis merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan jaringan komputer dan teknologi internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data baik internal maupun eksternal agar lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis sangat berperan dalam kehidupan sosial masyarakat saat ini. Karena sadar atau tidak, kita pernah menggunakan E-bisnis, sebagai contoh : pembelian barang melalui situs online lazada atau sejenisnya.
Proses dalam E-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis lainnya, seperti :
– Value Chain: pembelian secara elektronik (Electronic Purchasing)
– Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain Management)
– Pemrosesan order elektronik
– Penanganan dan pelayanan kepada pelanggan
– Kerja sama dengan mitra bisnis
E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.
Dalam kegiatan e-bisnis, ada lima kemungkinan bentuk hubungan bisnis berdasarkan transaksinya, yaitu :
1. Business to Business (perdagangan antar pelaku usaha bisnis)
2. Business to Consumer (perdagangan antar pelaku usaha bisnis dengan konsumen)
3. Consumer to Consumer (perdagangan antar konsumen yang satu dengan konsumen yang lain)
4. Consumer to Business (perdagangan antar konsumen dengan pelaku bisnis atau perusahaan)
5. Intrabusiness e-business (perdangan dalam lingkup intranet perusahaan yang melibatkan pertukaran barang, jasa, dan informasi.
Sasaran dari e-bisnis adalah pasar atau market. Menurut Forrester Research, telah terjadi perkembangan yang sangat fantastis terhadap jumlah komputer yang terhubung dalam internet, termasuk penggunanya. E-bisnis market ini menyimpan peluang omset yang besar yang dapat diperebutkan oleh para pebisnis.