?Modal keuangan yang dibutuhkan dalam penerepan teknologi informasi oleh suatu instansi/perusahaan tidak sedikit. Sumber daya keuangan menjadi syarat investasi pembangunan dan pengembangan teknologi informasi. Para stakeholder harus dapat mendefinisikan dan menganggaran kebutuhan investasi untuk membangun dan mengembangkan teknologi informasi yang dibutuhkan organisasi. Anggaran yang dimaksud tidak sebatas pada jumlah investasi, namun juga kebutuhan operasional lainnya (Total Cost of Ownership). Hal ini dilakukan karena investasi yang baik dihitung berdasarkan manfaat yang diperoleh (Cost Benefit Analysis).
?Terdapat 5 (lima) aktivitas utama yang harus dilakukan dalam mengelola investasi TI, yaitu:
1. Menetapkan portfolio program yaitu kumpulan inisiatif program pengembangan teknologi informasi yang telah disepakati pimpinan organisasi untuk dilaksanakan.
2. Menetapkan portfolio proyek yaitu kumpulan inisiatif proyek pengembangan teknologi informasi yang telah disepakati pimpinan organisasi untuk dilaksanakan.
3. Menetapkan portfolio pelayanan yait jenis jenis pelayanan teknologi informasi yang dibutuhkan organisasi dalam mendukung kegiatannya sehari-hari.
4. Menyusun dan mengelola proes penganggaran teknologi informasi yaitu kegiatan mengidentifikasi, mengelompokkan, menetapkan, dan memelihara pos anggaran untuk investasi dan operasional teknologi informasi.
5. Mengidentifikasikan, mengkomunikasikan, dan memonitor investasi teknologi informasi dan hasil cost benefit analysis yang merupakan bagian dari tata kelola keuangan yang baik, transparan, dan akuntabel.